Postingan

KARUNG BERAS

Gambar
KARUNG BERAS Satrio jodyapati Dia masih berciuman dengan gincu merah manisnya, sudah hampir setengah jam aku menunggu didepan rumah dengan tujuan menghindari amuk ayahnya yang mengetahui anak perawannya kubawa menonton bioskop tanpa sepengetahuan kepala botaknya. “Maaf sayang aku tadi aku kelamaan dandanya.” Gerak bibir merah manisnya, aku tak perlu merasakan dengah lidah, dengan melihatnya saja sudah cukup membuat air liur meronta-ronta. “gapapa, aku juga baru sampe kok” jawabku sembari melemparkan senyum tipis. “Yaudah ayo jalan yank, nanti filmnya keburu dimulia.” Perintah bibirmu yang masih merah manis. “Okey, berangkattttttt”. Motorku melaju dengan girang, dia tau betul wanita yang sedang menaikinya, bukan sekali dua kali dia dinaiki gadis. Sebelumnya dia pernah membawa gadis kembang desa di kampungku, tapi entah kenapa dia selalu mati di tengah jalan dan berakhir dengan dorongan bertenaga. Sempat kutanyakan kepadanya, dan jawabnya “Aku tak suka bokong wanita yang rata itu.